Diklatpim Pola Baru, BDK Bandung Piloting di Indonesia

Sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung  Jl.Soekarno-Hatta No.716 Bandung selalu mengadakan  Rapat Koordinasi (Rakor) Kediklatan Wilayah Kerja BDK Bandung.Begitu pula  pada tahun 2014 telah dilaksanakan berlangsung tiga hari  10 Maret hingga 12 Maret 2014 di  Ruang Nusantara Hotel Puri  Khatulistiwa  Jl.Raya Jatinangor KM 20 Sumedang .Kegiatannya secara resmi dibuka  oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI , Drs. H. Praptono Zamzam, M.Sc.“Walaupun Rakor diadakan setiap tahun  tidaklah monoton,  materinya  tak  sama, tetapi selalu   disesuaiakan dengan programnya”.ujar  Kepala   Balai Diklat Keagamaan Bandung  Dr.H.Aep Syaefudin Firdaus,M.Pd  yang juga selaku Penanggungjawab Rakor menjelaskan kepada Koran Giwangkara  didampingi Kasi Diklat Tenaga Administrasi     Drs.H.Ade Suryaman .M.Ag selaku Ketua Pelaksana Rakor BDK  2014,Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Idham,SH  selaku Wakil Ketua,Kasubbag Tata Usaha Drs.H.A.Syarif Abdurahman selaku Sekretaris  serta Humas BDK Bandung  Drs,Ferizal Taufik Hidayat.

Menurut Aep seperti halnya  dalam Rakor 2014 ada yang sangat  istimewa diantaranya   dengan adanya Peraturan Kepala (Perka) Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 12 dan 13 Tahun 2013 terkait dengan Diklatpim Pola Baru yang esensinya tujuannya  yaitu ingin membentuk peminpin perubahan,makanya akan terjadi perubahan dari sisi perencanaannya,pelaksanaannnya bahkan ke implementasi ke proyek perubahan..  “Jadi bukan sekedar  waktunya lama  ,dari esensi programnya berubah,salah satunya adalah ketika ia harus mengimplementasikan proyek perubahan   di tempat kerjanya langsung. Ini menjadi bagian  yang tidak  terpisahkan dari diklat. Itulah  inti dari Diklapim Pola Baru “.jelas Aep. Selanjutnya  Aep menjelaskan  kebetulan pihaknya sudah mengikuti Rakor di pusat Jakarta  tangga l 4 s/d 4 Maret 2014 ,pihaknya masih berupaya untuk mengusulkan ke LAN , tetapi  dari hasil rakor itu adalah salah satunya keputusan  LAN  bahwa Pola Baru itu harus tetap dilaksanakan tahun 2014 ,cuma permasalahan internalnya,karena anggarannya sudah dirancang untuk pola lama,dari sisi hari saja sudah berbeda ,Pola Lama itu Diklatpim 4 itu  45 , 47 hari,dengan pola baru ini menjadi 97 hari itu on, off ,ada di kampus lalu ke lapangan, di kampus lagi,ke lapangan lagi,ke kampus lagi .Ini konsekwensinya akan berdampak pada perubahan anggaran .Sementara anggaran yang selama ini dirancang untuk Diklatpim pola lama.Tapi di Rakor itu   telah  diputuskan ,paling tidak BDK  Bandung akan menjadi Piloting untuk seluruh Balai Diklat Keagaman tersebar di Indonesia,selama ini jumlahnya sebanyak  13 BDK yaitu di Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makasar, Banjarmasin, Menado dan Ambon  yang dilaksanakan hanya satu angkatan saja.

Jadi 13 Balai itu, sudah membuat kesepakatan ,Piloting hanya akan dilakukan di dua Balai,yaitu Bandung dan Semarang,pihaknya sebagai Kepala BDK Bandung,memilik alasan mengapa Bandung siap menjadi piloting.Pertama dari sisi geografis layak kerjanya diuntungkan,Kedua dari SDM kita sangat memadai baik jumlah maupun kualitasnya,bahkan sisi lain yang memungkinkan  karena  Balai Diklat lain tidak memiliki  LAN, kecuali Makasar. Tapi kita mempunyai  pendampingnya yaitu LAN Bandung  di Jatinangor. Ini sisi positip yang akan mendukung  BDK Bandung  dijadikannya Piloting..Sementara itu Ketua Pelaksana Rakor  Ade Suryaman menjelaskan kegiatan Rakor BDK Bandung taun 2014  mengambil tema “ Melalui Rapat Koordinasi Kediklatan Kita Tingkatkan Sinergitas Organisasi Dalam Meningkatkan Sumberdaya Manusia dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat “ pesertanya diikuti 77 orang pejabat esselon III di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, ,Kepala  Kankemenag  kab,kota, Kelompok Kerja,,UIN SGD Bandung ,IAIN Syeh Nurjati Cirebon,Widyaiswara dan Pegawai Balai Diklat Keagamaan Bandung  dan para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI)..Berbagai materi dibahas disampaikan  Kepala Pusdiklat  Tenaga Teknis  Pendidikan dan Keagamaan  Drs.H.Praptono Zamzam M.Sc,Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi  Drs.H.Muhaimin Lutfi,MM, Rektor UIN SGD Bandung,Kepala Pusat Kajian Pendidikan Pelatihan Aparatur  I Lembaga Administrasi Negara  (PKP2A I LAN )Bandung, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs.H.Saeroji,MM,Kepala  BDK Dr.H.Asep Syaefudin Firdaus,M.Pd serta materi disampaikan  widyaiswara BDK Bandung.“ Diharapkan  dengan terlibatnya seluruh unsur dalam proses koodinasi kediklatan  serta dibahasnya berbagai materi,dapat disepakati berbagai hal pemantapan pelaksanaan  program dan  anggaran tahun 2014 “.ujar Ade Suryaman.(Suherman.S).-   

12 dan 13 Tahun 2013

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *