Dr.H.Didin Wahidin,M.Pd : Bedanya Sarjana Asli dan Bodong
Sarjana itu bisa dipandang dari dua produknya apakah dia betul sarjana,kemudian izahahnya diperoleh dari lembaga yang memiliki izin dari pemerintah atau terakreditasi. Jadi produknya seperti itu, ada ijazahnya yang dikeluarkan oleh lembaga yang syah. Pendapat tersebut dikemukan rektor Uninus Dr.H.Didin Wahidin M.Pd waktu ditanya mengenai bedanya sarjana asli dan bodong baru-baru ini agar diketahui masarakat mengingat akhir-akhir ini maraknya kasus ditemui adanya sarjana bodong.
Menurut Didin seperti diberitakan Koran Giwangkara disebut bodong itu artinya dikeluarkan oleh yang tidak syah juga prosesnya memang ada ijazah yang asli dikeluarkan oleh lembaga yang memang berizin juga tetapi melalui proses yang tidak bagus,misalnya ada yang tiba-tiba membeli dari sebuah lembaga tetapi ketika perkuliahannya tidak melaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah akademik yang berlaku di negara ini yakni pokok pokok akademik perkuliahnanya itu harus berjalan terus setiap semester ada program SKS ,kemudian ketika dihimpun ada sejumlah SKS nya melalui proses yang benar.” Sementara itu yang dimaksud tidak benar,mungkin macam macam ,kuliahnya tanpa SKS hanya dilaksanakan satu kali terus lulus,ada yang hanya wisuda saja,yang seperti itu ijazahnya disebut ijazah bodong,izajah yang tidak diperoleh dengan cara-cara yang tidak benar, jadi dua hal itu produknya. “ Atau Mungkin memang bodong,palsu dikeluarkan oleh lembaga tidak berizin juga oleh lembaga berizin tetapi tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang semestinya ditempuh untuk memperoleh gelar kersarjanaannya “.Ujar Didin.(Suherman.S).-.

