Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Akan Memiliki Apotek Teaching

Ketua  Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB) yang berada dibawah naungan  Yayasan Adhiguna Kencana  Prof.H.Yudi Padmadisastra,M.Sc,Ph.D,Apt  mengemukakan bahwa STFB   yang kampusnya di Jl.Soekarno-Hatta No.754 Cibiru Bandung kini usianya menginjak  14 tahun  akan mampu bersaing  ke depan  jika semua  civitas akademika memiliki tekad  dan niat yang sama untuk mencapai visi institusi menjadikan STFB sebagai pusat keunggulan dan kebanggaan masyarakat yang mengutamakan kualitas serta amanah dalam mengabdi.  “Oleh sebab itulah maka STFB kini bertekad untuk meningkatkan produktivitas akademik dosen,peningkatan layanan kualitas akademik terhadap para mahasiswa  serta pengelolaan kampus  yang sesuai dengan standar-standar pengelolaaan  Perguruan Tinggi “. Ujarnya dalam sambutannya pada  acara wisuda STFB Bandung taun akademik 2012-2013 mewisuda  212 lulusan terdiri dari 154  Sarjana Strata  satu  (S1) Farmasi  dan 58  Diploma tiga (D3) Farmasi  berlangsung  Kamis 7 Nopember 2013 di Balai Sartika yang pada kesempetan tersebut  dihadiri Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana H.Mulyana,SH,M.Pd,MH.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat :dr. Hj. Alma Lucyati, M.Kes, MSi, MH.Kes serta Koordinator Kopertis Wilayah IV Prof.Dr.Ir.H.Abdul Hakim Halim,M.Sc.

Menurut Yudi  seperti diberitakan di Koran Giwangkara sejalan dengan tekad tersebut  maka ada tiga program strategis  yang akan dikembangkan oleh STFB dalam  dua tahun ini yakni penguatan institusi,peningkatan produktifitas akademik  dan peningkatan kualitas layanan,disamping terus membangun  fasilitas labolatorium. Saat ini pihaknya akan memiliki  Apotek Teaching dimana kini  sedang dalam tahap  melengkapi apotek teaching tersebut yang mana  akan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.Selain itu juga menerbitkan majalah ilmiah STFB,insya Allah akan dimulai akhir tahun ini. Begitu pula realisasi MoU antara Philiphine Woman University dan STFB  serta roadmam 30 taun ke depan sedang dalam penyusunan,dengan pengembangan STFB nantinya kearah Perguruan Tinggi bertaraf  nasional bahkan internasional.

Selanjutnya dia menjelaskan langkah strategis selanjunnya yang akan menjadi prioritas adalah peningkatan produktifitas akademik dosen. Setiap Guru Besar  seharusnya misalnya dalam setiap tiga tahun  harus melahirkan  minimal satu buah buku,sementara 2 orang Doktor lainnya  yang diharapkan selesai semester pertama tahun depan yang juga memiliki kewajiban beban kerja yang sama. Jika Doktor tersebut konsisten melaksanakan kewajiban mandatory-nya menulis buku,maka akan terbit minimal 2 buku setiap tahun dari mereka,Sehingga dalam lima tahun nanti akan lahir sebanyak 10 buah buku baru dari tangan  para akademisi STFB. Jika para dosen memperlihatkan produktifitas akademiknya dengan melahirkan karya-karya buku,Insya Allah ekspektasi masyarakat terhadap STFB akan semakin meningkat.Demikian pula dengan karya-karya tulisan dalam bentuk jurnal,laporan penelitian serta makalah-makalah seminar.

“ Semakin banyak karya tulis dosen dipublikasikan diharapkan kepercayaan masyarakat akan meningkat dan ekspektasi akan terus kuat dan menunjukkan grafik kenaikan setiap taun “.Kilah  Yudi. Sementara itu Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana  H.Mulyana,SH,M.Pd,MH.Kes    menjelaskan dalam menghadapi era globalisasi dan menyongsong pasar bebas khususnya dibidang farmasi,diperlukan tenaga farmasi  yang profesional,berkualitas dan berwawasan luaS.“ Untuk menunjang  hal  tersebut  melalui  dengan  cara pendekatan pendidikan.khususnya perwujudan kelulusan yang siap melaksanakan tugas,maka penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Farmasi,Diploma Farmasi  memuat kurikulum yang cukup komprehensif agar  dapat mengimbangi dunia pendidikan “.katanya.Pihak Yayasan tak  henti-hentinya melakukan upaya menciptakan suasana belajar yang interaktif,efektif,efisien,aman,nyaman,tertib serta terkendali. Selain terus meningkatkan sumber daya manusia tenaga professional sebagai dosen,pembingbing akademik dan asisten praktikum.“ Begitu pula  terus mengembangkan dan menambah,melengkapi sarana dan prasarananya,Alhadullilah  sekarang  ini  yayasan telah berhasil merealisasikan   pembangunan  gedung disamping  barat  menjadi  berlantai  empat  untuk ruangan kuliah sedangkan di lantai  tiganya  untuk labolatorium dengan kapasitas 130 orang,sehingga diharapkan akan terjadi percepatan dalam praktikum “.ujar Mulyana(Suherman.S).-

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *